SUMBANGKAN PUISI, KATA MUTIARA, KISAH INSPIRATIF dan MOTIVATIF atau CERITA LUCU ANDA DI SINI

Thursday, May 30, 2013

Laporan Pendahuluan Fraktur : Penatalaksanaan dan Komplikasi

4.      Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Kedaruratan
Segera setelah cedera, bila dicurigai adanya fraktur, penting untuk mengimobilisasi bagian tubuh segera sebelum pasien dipindahkan. Pembidaian yang memadai sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan lunak oleh fragmen tulang.
Pada fraktur terbuka, luka ditutup dengan pembalut steril untuk mencegah kontaminasi jaringan yang lebih dalam.
Penatalaksanaan Medis Umum
§  Traksi
§  Reduksi tertutup dengan menggunakan gips atau fiksasi luar (alat-alat dari logam yang dipasangkan pada tulang dengan menggunakan pen)
§  Reduksi terbuka dengan memasukkan pen, skrup, plat, kawat dan jarum.
Prinsip penanganan Fraktur
§  Reduksi Fraktur
Reduksi fraktur (setting tulang) berarti mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomis.
§  Imobilisasi Fraktur
Setelah fraktur direduksi, fragmen tulang harus diimobilisasi, atau dipertahankan dalam posisi dan kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan.
§  Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
Segala upaya diarahkan pada penyembuhan tulang dan jaringan lunak. Reduksi dan imobilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan.

5.   Komplikasi
Komplikasi Awal
§  Syok
§  Sindrom emboli lemak
§  Sindroma Kompartemen
§  Komplikasi awal lainnya : Tromboemboli, infeksi (semua fraktur terbuka dianggap mengalami kontaminasi), koagulasi intravaskuler diseminata (KID).
Komplikasi Lambat :
§  Penyatuan lambat atau tidak ada penyatuan.
§  Nekrosis Avaskuler tulang.

§  Reaksi terhadap alat fiksasi interna.

Ingin Tahu Definisi, Etiologi dan Manifestasi klinis Fraktur??? 

0 comments:

Post a Comment

 
google-site-verification: google249b3350d4d959ab.html