SUMBANGKAN PUISI, KATA MUTIARA, KISAH INSPIRATIF dan MOTIVATIF atau CERITA LUCU ANDA DI SINI

Friday, May 31, 2013

Laporan Pendahuluan Hernia

LAPORAN PENDAHULUAN

1.   Diagnosa Medis
Hernia
2.   Definisi
Hernia ialah penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui sesuatu defek pada fasia dan muskuloaponeurotik dinding perut, baik secara congenital atau didapat yang memberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain yang biasa melalui dinding tersebut. Lubang itu dapat timbul karena lubang embrional yang tidak menutup atau melebar, akibat tekanan rongga perut yang meninggi. (arif mansur 2000,313)
Etiologi
Kelemahan structural dan peningkatan tekanan intraabdomen akibat dari mengangkat benda berat, obesitas, kehamilan, mengejan, batuk atau kedekatannya dengan tumor.

3.   Proses Terjadinya Masalah
a.   Pohon Masalah
Adanya peningkatan tekanan intraabdomen
Kanal Prosesus terus terbuka
Masuknya usus ke dalam selangkangan / scrotum
Terjadi benjolan
Hernia
b.   Tanda dan Gejala
1.   Adanya benjolan diselangkangan
2.   benjolan itu bisa mengecil atau menghilang bila istirahat
3.   nyeri bila benjolan ditekan.
4.   benjolan membesar / timbul bila waktu defekasi atau miksi, batuk dan mengendor
5.   adanya mual, muntah dan otot kembung.

4.   Komplikasi
a.   Terjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi hernia tidak dapat dimasukan kembali. Keadaan ini disebut hernis inguinalis ireponsibilis. Pada keadaan ini belum ada gangguan penyaluran isi usus. Isi hernia yang tersering menyebabkan keadaan ireponsibilis adalah omentum, karena mudah melekat pada dinding hernia dan isinya dapat menjadi lebih besar karena infiltrasi lemak. Usus besar lebih sering menyebabkan ireponsibilis daripada usus halus.
b.   terjadi penekanan terhadap cincin hernia akibat makin banyaknya usus yang masuk. Keadaan ini menyebabkan gangguan aliran isi usus diikuti dengan gangguan vaskuler (proses strangulasi). Keadaan ini disebut hernia inguinalis strangulate.

5.   Penatalaksanaan
Pada hernia inguinal reponibilis dan ireponibilis dilakukan tindakan bedah elektif karena ditakutkan terjadinya komplikasi, sebaliknya bila telah terjadi proses strangulasi tindakan bedah harus dilakukan secepat mungkin sebelum terjadinya neksrosis usus. Tindakan bedah pada heria adalah herniotomi dan herniorafi




0 comments:

Post a Comment

 
google-site-verification: google249b3350d4d959ab.html