Beberapa gajala disebabkan oleh penyakit yang mendasari. Pnemonia akan
menyebabkan demam, mengigil, dan nyeri pada pleuritik effusi malignan dapat
mengakibatkan dyspnea dan batuk. Ukuran effusi akan menentukan keparahan
gajala.
a. Effusi luas: sesak nafas, bunyi pekak atau datar pada
saat perkusi diatas area yang terisi cairan, bunyi nafas minimal atau tak
terdengar atau dan pergeseran trakeal menjauhi tempat yang sakit
b.
effusi ringan sampai sedang: dyspnea tidak bisa terjadi
b.
Penatalaksanaan
tujuan pengobatan adalah untuk menemukan penyebab yang mendasari untuk
mencegah penumpukan kembali cairan dan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman
serta dyspnea. Pengobatan spesifik diarahkan pada penyebab yang mendasari:
1.
Torakosistesis dilakukan untuk membuang cairan,
mengumpulkan spesimen untuk analisis dan menghilamhlam dyspnea.
2.
selang dada dan drainase water seal mungkin diperlukan
untuk pnemothorax (kadang merupakan akibat torasistesis berulang)
3.
obat dimasukan kedalam ruang pleura untuk
mengobliterasi ruang pleura dan mencagah penunpikan cairan lebih lanjut
4.
modalitas pengobatan lainya: radiasi dinding dada,
operasi pleurektomi dan terapi diuretik
c.
Evaluasi Diagnostik
1. X-Foto dada
2. Ultrasonografi
3. Torasintesis
4. Kultur cairan pleura
Baca Juga :
Konsep Penyakit Effusi Pleura : Definisi,
Etiologi Patofisiologi, dan Masalah Keperawatan Klik : DI SINI
Kumpulan Asuhan
Keperawatan (Askep), Artikel, Makalah, Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan banyak
lagi tentang Kesehatan dan Keperawatan Klik di : macrofag.blogspot.com : http://adf.ly/PuD4B
0 comments:
Post a Comment